google_ad_client="ca-pub-7486139053367666";google_ad_slot="0197188100";google_ad_width=250;google_ad_height=250; src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sekian lama digosipkan apakah jurnalis ternama CNN, Anderson Cooper, seorang gay apa bukan, kini kebenaran itu pun terungkap. Melalui surat yang dikirimkan ke Andrew Sullivan di Daily Beast, pria kelahiran 3 Juni 1967 ini mengakui dirinya seorang gay.

"Pada kenyataannya, saya seorang gay dan akan selalu seperti itu dan saya tak bisa lebih bahagia lagi. Saya merasa bangga dengan diri saya dan nyaman

dengan itu," demikian isi surat anak dari pasangan berpengaruh di New York, Wyatt Emory Cooper dan  Gloria Vanderbilt. Ibu Cooper merupakan klan keluarga berpengaruh di Amerika Serikat (AS), Vanderbilt.

Saya selalu jujur dan terbuka kepada semua teman-teman saya, keluarga, dan juga kolega saya. Saya rasa hal ini (gay) bukan urusan orang lain namun saya harus berdiri untuk menegaskan diri. Saya bukan aktivis (gay) namun saya seorang manusia dan saya tak akan melepaskan itu (gay) hanya karena saya seorang jurnalis," jelas pembawa acara Anderson Cooper 360° ini.

Selama bertahun-tahun, pria berusia 45 tahun ini menolak membicarakan hal pribadi meski banyak komunitas gay yang memintanya muncul ke depan untuk membela kaumnya setelah pelecehan yang dirasakan kaum gay belakangan ini.