Rabu, 19 Februari 2014
Makan otak anak sendiri untuk sembuhkan penyakit
tweetmeme_style = "compact"; src="http://tweetmeme.com/i/scripts/button.js" type

Zhang Yuanhong ibu kepada mangsa
Gara-gara mengikut mitos kuno seorang lelaki penderita epilepsi sanggup membunuh anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun dengan tujuan untuk memakan otaknya agar penyakitnya sembuhWang Chaoxu dari desa Qixian daerah Yunnan barat daya China melakukan hal tersebut pada seorang anak yang bernama Li Xuetang. Kejadian ini diketahui setelah ditemukan susuk mayat anak yang dikuburkan 3 km dari tempat mereka tinggal.
Ketika ditemukan keadaan tubuh Tang-Tang panggilan Li Xuetang sangat mengerikan beberapa organ tubuhnya hancur dengan penuh lumuran darah dan lebih mengerikan kulit kepalanya yang terkopek dan otaknya hilang.
Sebelum ini pernah terjadi kes yang sama menimpa seorang anak perempuan di wilayah yang sama iaitu otak tempurung pecah dan isinya hilang. Zhang Yuanhong ibu kepada mangsa sangat sedih dan tidak boleh menerima kenyataan yang menimpa anak tercintanya ini.
Setelah disiasat polis akhirnya Wang Chaoxu mengakui semua perbuatannya, dia percaya dengan memakan otak anaknya dan makan cacing tanah serta semut maka penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil dapat sembuh sepenuhnya. Selama ini dia merasa sangat tersiksa dengan penyakit yang dihidapinya.
Ketika ditemukan keadaan tubuh Tang-Tang panggilan Li Xuetang sangat mengerikan beberapa organ tubuhnya hancur dengan penuh lumuran darah dan lebih mengerikan kulit kepalanya yang terkopek dan otaknya hilang.
Sebelum ini pernah terjadi kes yang sama menimpa seorang anak perempuan di wilayah yang sama iaitu otak tempurung pecah dan isinya hilang. Zhang Yuanhong ibu kepada mangsa sangat sedih dan tidak boleh menerima kenyataan yang menimpa anak tercintanya ini.
Setelah disiasat polis akhirnya Wang Chaoxu mengakui semua perbuatannya, dia percaya dengan memakan otak anaknya dan makan cacing tanah serta semut maka penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil dapat sembuh sepenuhnya. Selama ini dia merasa sangat tersiksa dengan penyakit yang dihidapinya.
sumber : ruanghati.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar