Jumat, 14 Maret 2014
Petinju Tampan Ditangkap Kerana Tawarkan Pelacur
REPRO NHK/RICHARD SUSILO
Atsuhiro Yamamoto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang petinju profesional kelas super bulu Jepun, Atsuhiro Yamamoto (22) ditangkap polis kerana dianggap membantu pelacuran di Jepun dengan mengganggu orang melaluitazwaran jasa prostitusi Khamis lalu di daerah remang-remang Kabukicho, Shinjuku, Tokyo.
Saat itu memang polis sedang melakukan operasi mendadak di sana guna membersihkan dunia hitam yang memang banyak terpusat di Kabukichi, mulai prostitusi, judi, dan sebagainya.
Yamamoto yang telah 10 kali bertanding, lima menang KO dan lima kalah, mengaku datang ke Tokyo karena adanya perekrutan dengan honor besar, "Saya datang ke Tokyo untuk memang menjadi penarik customer karena mereka mengiklankan mencari tenaga itu," paparnya.
Khamis lalu, Yamamoto mengikuti seorang pekerja, 43, sepanjang 40 meter menawarkan terus-menerus wanita prostitusi murah, biasanya dari China, untuk sebuah tempat prostitusi di Kabukicho. Karena lelaki yang ditawarkan itu kesal, melaporkan ke polisi yang kebetulan ada di sana dan Yamamoto segera ditangkap.
Polis melihat Yamamoto telah melanggar privacy seseorang, mengganggu sehingga yang korban merasa terganggu privacynya.
Tempat prostitusi digrebek polis dan menemukan beberapa wanita pelacur dari China yang tidak punya visa, melanggar hukum imigrasi.
Selain itu juga ditemukan berbagai DVD porno yang tidak disensor dan produk ilegal. Hal ini melanggar hukum larangan cabul dan pelanggaran copyright serta penjualan tanpa izin. Sedikitnya 14 orang ditangkap pihak polis dalam penggerebekan yang berlangsung selama empat hari sejak Selasa lalu.
Daerah Kabukichi sangat terkenal dengan dunia malamnya sehingga banyak orang Indonesia pun, termasuk wanita, yang datang ke sana untuk melihat misalnya tari telanjang. Bahkan ada warga Indonesia menggunakan jilbab asyik sambil bersembang dan tertawa bersama empat temannya, laki dan perempuan, juga orang Indonesia, menyaksikan tarian telanjang di sana, sambil berdiri, berada di depan Tribunnews.com, belum lama ini.
Sesuatu yang tak ada di Indonesia apalagi kalau sudah menyangkut dunia prostitusi seperti tarian telanjang dan judi, memang menarik dan tidak sedikit ke Jepang khusus untuk ke daerah Kabukicho Shinjuku Tokyo, sekedar menyaksikan hal-hal tersebut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar